Memperkuat Ekosistem Inovasi dan Kolaborasi Mewujudkan Untan yang Berdaya Saing Menuju World Class University
Social Media :
Jl. Prof.Dr.H.Hadari Nawawi / Jendral Ahmad Yani, Pontianak - Kalimantan Barat (78124)
(0561) 739630
untan_59@untan.ac.id
“Membangun Ekosistem Digital Menuju Universitas Siber”
© 2024 Universitas Tanjungpura. All Rights Reserved.
Assalaamu’alaikum wr. wb.
Halo salam sejahtera untuk kita semua, saya Dr.-Ing. Ir. Slamet Widodo, M.T., IPM, Dekan Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura memiliki visi yakni untuk menjadi pusat pendidikan tinggi keteknikan dan pusat unggulan ilmiah dalam mengembangkan potensi lokal di Kalimantan Bara yang menghasilkan lulusan yang bermoral pancasila,berkarakter,berwawasan, dan berdaya saing regional,nasional,dan internasional.
Terdapat 3400 orang mahasiswa yang 3400 orang mahasiswa yang belajar di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, mereka tersebar di 13 prodi yang ada di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. Oleh karenanya Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura mendapat dukungan para dosen yang berjumlah sekitar 182 orang. Secara pendidikan dari 182 orang itu, 23% diantaranya memiliki kualifikasi doktoral dan sejumlah 77% memiliki kualifikasi magister.
Ditunjang dengan beragam fasilitas seperti laboratorium serta beragam sarana sebagai wadah riset dan penelitian mahasiswa. Fasilitas tersebut ditujukan kepada mahasiswa sesuai dengan bidang keahlian masing-masing dari calon-calon penerus bangsa yang kompeten serta berdaya saing tinggi dibidang regional,nasional,dan internasional. Didukung pula oleh sistem informasi akademik yang sudah terintegrasi secara online, sehingga mahasiswa maupun dosen dapat melakukan bimbingan,monitoring, dan penilaian akademik yang jauh lebih efektif dan efisiensi. Bersama Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura, dari Kalimantan Barat untuk Indonesia dikancah Internasional
Total Mahasiswa Aktif
Total Dosen
Total Program Studi
Akreditasi
11 November 2024
Pontianak, UNTAN – Pendidikan bahasa mandarin di Indonesia telah mulai diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan nasional sejak tahun 2002, namun hingga saat ini masih banyak tantangan yang dihadapi dalam hal ketersediaan materi ajar yang memadai. Sebagaimana diungkapkan dalam berbagai penelitian, guru-guru bahasa mandarin di Indonesia seringkali kesulitan menyampaikan materi secara efektif karena terbatasnya bahan ajar yang sesuai dengan konteks lokal.Oleh karena itu, tim dosen Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin (PSPBM) FKIP Universitas Tanjungpura (UNTAN) menggelar Workshop Mendesain Modul Ajar Bahasa Mandarin Tingkat Dasar untuk guru-guru TK dan SD. Workshop in ...